Jumat, 23 Maret 2012

Laugh, Love And Librarian : Cekakakan Dibalik Rak-Rak Perpustakaan

Oleh : Bambang Haryanto
Email : jip80fsui (at)gmail.com


Perpustakaan, terutama di Indonesia, selalu saja kaya sebagai sumber asal kabar-kabar yang buruk.

Guru yang memukul murid dilarang mengajar dan kemudian dipindahkan ke perpustakaan.Pegawai yang tidak disukai pimpinan atau tidak berprestasi, juga sering dibuang ke perpustakaan. Bagi pribadi yang memiliki panggilan hidup sebagai pustakawan, realitas semacam itu sungguh menyakitkan.

Syukurlah masih ada solusi yang bisa kita jadikan pegangan : Semua masalah itu netral adanya, yang membuat menyakitkan atau sebaliknya hanyalah reaksi kita terhadapnya.

Setelah kita tergigit oleh ular, reaksi yang biasa terjadi kita segera mengejar ular itu. Bahkan kita ingin membunuhnya. Dibalut amarah kita mudah lupa bahwa dalam perburuan itu bisa ular akan terus menjalar ke seluruh tubuh kita. Kalau dibiarkan, fatal akibatnya.

Pilihan yang terbaik, kita harus segera mencari obat. Agar bisa ular itu tidak mencederai tubuh kita. Hidup kita pun masih bisa terus berlangsung.

Salah satu obat terbaik menghadapi jepitan masalah kehidupan adalah humor. Seseorang tanpa selera humor ibarat mobil tanpa per peredam kejut. Menggilas kerikil saja, seluruh mobil segera terasa keras terguncang-guncang.

Akun grup ini mengajak sejawat pustakawan untuk berbagi keceriaan dan sikap optimistis. Karena dunia perpustakaan kaya akan wit, wisdom, gelak dan lawakan.

Silakan Anda berbagi di sini.

Semoga kontribusi Anda akan mampu mewarnai hari-hari kita semua dalam bekerja, berkreasi dan dalam mengabdi bagi kemaslahatan kemanusiaan.

Sekaligus untuk dapat menampilkan sosok-sosok pustakawan yang hangat dan manusiawi. Karena, sebagaimana sosok humoris sejati, kita juga berani dan tulus dalam menertawai kekurangan yang ada pada diri sendiri.

Salam humor,


Bambang Haryanto
Wonogiri, 23/3/2012

2 komentar:

  1. humor yanga sangat cerdas pak hwakakaaka www.buntelin.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Terima kasih, Agus Kurniawan, yang sudah berbaik hati mampir dan memberikan komentar. Ditunggu kontribusimu ya,sehingga mampu menyemarakkan hari-hari kerja para sejawat pustakawan.

    BalasHapus